Apakah kalian pernah mengalami outdoor AC mati tapi indoor hidup? Masalah ini bisa membuat kalian merasa panas, gerah, dan tidak nyaman di dalam ruangan. Tapi, tahukah kalian apa yang menyebabkan masalah ini?
Pada dasarnya AC atau air conditioner adalah salah satu peralatan elektronik yang banyak digunakan di rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. AC berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam ruangan agar lebih sejuk dan nyaman.
Namun, terkadang AC mengalami masalah yang membuatnya tidak bekerja dengan optimal. Tentu saja hal ini dapat membuat kalian tidak mendapatkan udara dingin yang diinginkan.
Lantas apa penyebab outdoor AC mati tapi indoor hidup? Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Simak ulasan berikut ini!
Apa Itu Outdoor AC dan Indoor AC?
Sebelum membahas penyebab dan solusi outdoor AC mati tapi indoor hidup, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu outdoor AC dan indoor AC. AC terdiri dari dua bagian utama, yaitu outdoor AC dan indoor AC.
Kedua bagian ini saling terhubung dan bekerja sama untuk menghasilkan udara dingin. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan terkait apa itu Outdoor AC dan juga Indoor AC.
1. Outdoor AC
Outdoor AC adalah bagian AC berada di luar ruangan. Outdoor AC berisi komponen-komponen penting seperti kompresor, kipas, kondensor, dan lain-lain. Kompresor berfungsi untuk memompa dan mengalirkan refrigeran atau zat pendingin ke seluruh sistem AC.
Kipas berfungsi untuk mendinginkan kondensor yang merupakan tempat terjadinya proses kondensasi refrigeran. Kondensor berfungsi untuk menurunkan tekanan dan suhu refrigeran agar siap masuk ke indoor AC.
2. Indoor AC
Indoor AC adalah bagian AC berada di dalam ruangan. Indoor AC berisi komponen-komponen seperti evaporator, blower, filter udara, dan PCB. Evaporator berfungsi untuk menguapkan refrigeran yang masuk dari outdoor AC sehingga menghasilkan udara dingin.
Blower berfungsi untuk meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu masuk ke sistem AC. PCB berfungsi untuk mengontrol kinerja AC sesuai dengan pengaturan yang dilakukan melalui remote AC.
Penyebab Outdoor AC Mati Tapi Indoor Hidup
Jika sudah memahami informasi diatas terkait pengertian Outdoor AC dan Indoor AC, berikutnya kita masuk ke pembahasan utama. Outdoor AC mati tapi indoor hidup adalah salah satu masalah sering dialami oleh pengguna AC.
Terkait permasalahan ini tentu saja ada penyebab atau faktor, nah penyebab mengapa masalah ini terjadi antara lain:
1. Kabel Input Outdoor Putus
Kabel input outdoor adalah kabel penghubung antara indoor AC dan outdoor AC. Jika kabel ini putus, maka aliran listrik menuju ke outdoor AC akan terputus. Akibatnya, outdoor AC tidak akan mendapatkan daya untuk bekerja. Kabel input outdoor bisa putus karena faktor usia, cuaca, hewan, atau kesalahan pemasangan.
2. Thermistor Indoor Rusak
Thermistor adalah komponen berfungsi untuk mengukur suhu udara masuk ke indoor AC. Thermistor akan mengirimkan sinyal ke PCB jika suhu udara tidak sesuai dengan pengaturan yang dilakukan.
PCB kemudian akan mengirimkan sinyal ke outdoor AC untuk menghidupkan atau mematikan kompresor. Jika thermistor rusak, maka sinyal dikirimkan ke PCB akan salah. Akibatnya, PCB tidak akan mengirimkan sinyal ke outdoor AC untuk bekerja.
3. Start Kapasitor Kompresor Rusak
Start kapasitor adalah komponen berfungsi untuk memberikan daya awal kepada kompresor agar dapat bekerja. Jika start kapasitor rusak, maka kompresor tidak akan mendapatkan daya awal cukup untuk bekerja. Akibatnya, kompresor tidak akan menyala dan outdoor AC akan mati.
4. Kompresor Overload
Kompresor overload adalah kondisi di mana kompresor bekerja terlalu keras dan panas. Kompresor overload dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan AC terlalu lama, suhu lingkungan terlalu panas, refrigeran bocor, atau kotoran g menumpuk di outdoor AC.
Jika kompresor overload, maka komponen overload relay akan memutus aliran ke kompresor agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut. Akibatnya, kompresor akan mati dan outdoor AC akan mati.
5. Fluktuasi Tegangan Listrik
Fluktuasi tegangan listrik adalah kondisi di mana tegangan masuk ke AC naik turun secara tidak stabil. Fluktuasi tegangan dapatdisebabkan oleh beberapa faktor, seperti beban berlebihan, gangguan cuaca, atau kerusakan pada instalasi listrik.
Jika fluktuasi tegangan listrik terjadi, maka AC tidak akan mendapatkan daya sesuai dengan kebutuhannya. Akibatnya, AC tidak akan bekerja dengan optimal dan outdoor AC dapat mati.
Solusi Outdoor AC Mati Tapi Indoor Hidup
Jika mengalami masalah outdoor AC mati tapi indoor hidup, jangan panik. Ada beberapa solusi bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, antara lain:
1. Periksa Kabel Input Outdoor
Jika mencurigai bahwa kabel input outdoor putus, maka kalian bisa melakukan pemeriksaan dengan cara berikut. Pertama, pastikan AC dalam keadaan mati dan lepaskan kabel dari stop kontak.
Kedua, buka penutup outdoor AC dan cari kabel input outdoor biasanya berwarna hitam, merah, dan biru. Ketiga, gunakan alat tespen maupun multimeter untuk mengukur tegangan listrik pada kabel input outdoor.
Keempat, jika tidak ada tegangan terdeteksi, maka kabel input outdoor putus. Kelima, hubungi teknisi AC untuk mengganti kabel input outdoor putus.
2. Ganti Thermistor Indoor
Jika mencurigai bahwa thermistor indoor rusak, maka kalian bisa melakukan penggantian dengan cara berikut. Pertama, pastikan AC dalam keadaan mati dan lepaskan kabel dari stop kontak.
Kedua, buka penutup indoor AC dan cari thermistor yang biasanya berbentuk seperti tabung kecil dengan dua kabel terhubung ke PCB. Ketiga, lepaskan thermistor dari PCB dan ganti dengan thermistor baru sesuai dengan tipe AC kalian. Keempat, pasang kembali thermistor ke PCB dan tutup penutup indoor AC.
3. Ganti Start Kapasitor Kompresor
Jika mencurigai bahwa start kapasitor kompresor rusak, maka kalian bisa melakukan penggantian dengan cara berikut. Pertama, pastikan AC dalam keadaan mati dan lepaskan kabel dari stop kontak.
Kedua, buka penutup outdoor AC dan cari start kapasitor yang biasanya berbentuk seperti silinder besar dengan dua kabel terhubung ke kompresor. Ketiga, lepaskan start kapasitor dari kompresor dan ganti dengan start kapasitor baru sesuai dengan tipe AC kalian. Keempat, pasang kembali start kapasitor ke kompresor dan tutup penutup outdoor AC.
4. Atasi Kompresor Overload
Jika mencurigai bahwa kompresor overload, maka kalian bisa melakukan beberapa langkah berikut. Pertama, matikan AC dan tunggu beberapa saat sampai kompresor dingin. Kedua, periksa apakah ada refrigeran bocor, kotoran menumpuk, maupun suhu lingkungan terlalu panas.
Ketiga, jika ada refrigeran bocor, hubungi teknisi AC untuk menambal kebocoran dan mengisi ulang refrigeran. Keempat, jika ada kotoran menumpuk, bersihkan outdoor AC dengan sikat atau kain basah. Kelima, jika suhu lingkungan terlalu panas, pindahkan outdoor AC ke tempat lebih teduh atau beri kipas tambahan guna mendinginkannya.
5. Stabilkan Tegangan Listrik
Jika fluktuasi tegangan listrik terjadi, maka kalian bisa melakukan beberapa langkah berikut. Pertama, periksa apakah ada beban listrik berlebihan di rumah kalian.
Kedua, kurangi penggunaan peralatan elektronik tidak penting atau gunakan alat hemat energi. Ketiga, periksa apakah ada kerusakan pada instalasi listrik di rumah kalian. Keempat, jika ada kerusakan, hubungi teknisi listrik untuk memperbaikinya.
Kelima, gunakan stabilizer maupun penstabil tegangan listrik guna menghindari fluktuasi tegangan listrik berbahaya bagi AC kalian.
Dampak Outdoor AC Mati Tapi Indoor Hidup
Outdoor AC mati tapi indoor hidup bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah kesehatan dan kenyamanan. Jika outdoor AC mati tapi indoor hidup, maka akan ada beberapa dampak negatif, antara lain:
- Udara di dalam ruangan tidak dingin. Jika outdoor AC mati tapi indoor hidup, maka proses pendinginan udara tidak akan terjadi dengan baik. Hal ini karena kompresor berada di outdoor AC tidak bekerja untuk memompa refrigeran ke indoor AC. Akibatnya, evaporator yang berada di indoor AC tidak akan menguapkan refrigeran dan menghasilkan udara dingin. Udara keluar dari indoor AC akan sama dengan udara masuk, yaitu udara panas dan lembab. Kalian tidak akan merasakan kesejukan dan kenyamanan dari AC kalian.
- Biaya listrik meningkat. Jika outdoor AC mati tapi indoor hidup, tagihan listrik akan lebih mahal. Hal ini karena indoor AC akan terus bekerja meskipun tidak menghasilkan udara dingin. Indoor AC akan mengkonsumsi daya listrik guna menjalankan blower, filter udara, dan PCB.
- Kesehatan terganggu. Jika outdoor AC mati tapi indoor hidup, maka ini berisiko mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena udara di dalam ruangan akan menjadi panas dan lembab. Udara panas dan lembab bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, pusing, mual, atau bahkan heat stroke. Udara panas dan lembab juga bisa menjadi sarang bakteri, virus, jamur, atau alergen yang bisa menyebabkan infeksi, iritasi, atau alergi pada kulit, mata, hidung, tenggorokan, atau paru-paru kalian.
Cara Mencegah Outdoor AC Mati Tapi Indoor Hidup
Guna menghindari masalah outdoor AC mati tapi indoor hidup, kalian bisa melakukan beberapa cara pencegahan, antara lain:
- Rutin membersihkan AC. Membersihkan AC secara rutin adalah salah satu cara paling mudah dan efektif guna mencegah outdoor AC mati tapi indoor hidup. Kalian bisa membersihkan AC sendiri atau menggunakan jasa service AC profesional. Membersihkan AC bisa membantu menghilangkan kotoran, debu, atau benda asing yang bisa mengganggu kinerja AC. Membersihkan AC juga bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam ruangan agar tetap bersih dan sehat.
- Rutin mengganti filter udara. Mengganti filter udara secara rutin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan guna mencegah outdoor AC mati tapi indoor hidup. Filter udara adalah komponen yang berfungsi guna menyaring kotoran dan debu yang masuk ke sistem AC. Jika filter udara kotor atau rusak, maka kotoran dan debu bisa masuk ke komponen lain seperti evaporator, kompresor, atau PCB. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan atau penurunan kinerja AC. Kalian bisa mengganti filter udara sendiri atau menggunakan jasa service AC profesional. Kalian bisa mengganti filter udara setiap 3 bulan atau sesuai dengan kondisi AC kalian.
- Rutin mengecek refrigeran. Mengecek refrigeran secara rutin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah outdoor AC mati tapi indoor hidup. Refrigeran adalah zat pendingin yang mengalir di seluruh sistem AC. Jika refrigeran bocor atau kurang, maka AC tidak akan bisa mendinginkan udara dengan baik. Kalian bisa mengecek refrigeran sendiri atau menggunakan jasa service AC profesional. Kalian bisa mengecek refrigeran setiap 6 bulan atau sesuai dengan kondisi AC kalian.
- Rutin mengecek instalasi listrik. Mengecek instalasi listrik secara rutin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah outdoor AC mati tapi indoor hidup. Instalasi listrik adalah sumber daya listrik yang menghubungkan antara AC dan stop kontak. Jika instalasi listrik rusak atau tidak sesuai, maka AC tidak akan mendapatkan daya listrik yang stabil dan aman. Kalian bisa mengecek instalasi listrik sendiri atau menggunakan jasa teknisi listrik profesional. Kalian bisa mengecek instalasi listrik setiap tahun atau sesuai dengan kondisi AC kalian.
Kesimpulan
Outdoor AC mati tapi indoor hidup adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna AC. Dengan beberapa langkah diatas kalian dapat mengatasinya secara mudah. Pahami juga beberapa tips dan cara mencegah agar Outdoor dan Indoor AC tetap awet. Demikianlah pembahasan outdoor AC mati tapi indoor hidup yang dapat firstmention.id sampaikan, semoga bisa membantu.